Mute

lagi ngASI Aisha, entah tiba2 kepikir, andai ketika bicara sama orang, ada pilihan tombol mute, dan otomatis muncul subtitle.

jadi maksudnya gini, X lagi ngomong ke kita, tapi kita males dengerinnya, klik mute aja, jadi langsung nggak kedengeran kan, tapi ada subtitle jadi kita tetep tahu dia ngomong apa 😄😄😄

karena kalo V pribadi, isi omongan bener, tapi cara penyampaiannya nggak enak, jadi kebawa males nge IYA in, iya kan? 😁

kalo ada subtitlenya kan, kita tahu, oh topik omongannya udah ganti, matiin mute nya jadi bersuara lagi. hahaha..imajinasi oh imajinasi, apa sih yg ga boleh dalam imajinasi 😋

Kupilih Bahagia

kupilih bahagia, dengan caraku, yg mungkin tak sejalan dengan caramu, kebiasaanmu. maaf aku tidak perduli, karena bahagiaku lebih penting, aku yg bahagia adalah aku yg diperlukan anak2ku.

bahagiaku, ketika tak kupaksakan mencuci semua baju sendiri meskipun dg mesin cuci. kuserahkan pada jasa laundry.

bahagiaku, ketika aku memilih membeli makanan di warteg, warsun, wardang, atau delivery, karena lelah memasak mungkin saja memicu amarahku untuk hal sepele yg dilakukan anakku.

aku berusaha menyederhanakan beberapa hal, dan menyerahkan hal lain pada orang lain. tidak berusaha sok gagah & kuat, mengerjakan semua sendiri, tapi ujungnya mengeluh & melimpahkan amarah pada anak.

tak ada yg istimewa, aku membuat pilihan, kujalani, kuberdoa agarku bahagia, selalu..kami bahagia selalu.

rasanya aku tidak butuh disebut “hebat ya, kuat ya, ngurus anak 2 dan rumah sendirian rapi jali dll keren tanpa ART” I don’t need that, aku butuh bahagia agar anak2ku bahagia. Mereka amanah yg luar biasa, surat tugasnya langsung dari ALLAH, jika kusiakan, aku dosa. maka segenap upayaku, semoga berbuah ridho ALLAH, meskipun tak sesuai standar baku. standar siapa, entahlah. 😀